Sejarah ilmu rawa rontek sangat terkenal di zaman dahulu, terutama dikalangan para pendekar leluhur Nusantara yang identik dengan persaingan ilmu kesaktian. Banyak yang ingin menguasai ilmu langka ini namun hanya segelintir orang yang dapat memilikinya, karena lelaku dan syarat untuk belajar ilmu rawa rontek adalah sangat berat dan sulit untuk dicapai.
Konon orang yang memiliki ajian rawa rontek maka tubuhnya akan tidak dapat ditembus oleh senjata fisik maupun ghaib, dan pada tingkatan tertentu bukan hanya tidak mempan senjata namun ketika tubuh tersebut dapat dilukai maka dengan hitungan detik luka tersebut akan dapat pulih seperti sedia kala.
Kenapa ilmu ini terlihat sangat ajaib dan memiliki kehebatan yang tak tertandingi? Hal ini tak lepas dari ritual untuk menguasainya yang berat, sehingga ketika orang tersebut berhasil maka kehebatannya tak tertandingi.
Kemampuan untuk me-regenerasi sel tubuh yang amat cepat ini juga disebabkan oleh khodam ilmu rawa rontek yang memiliki kemampuan serupa. Sehingga walaupun jaringan tubuh sudah rusak namun ketika menyentuh tanah maka dengan serta merta akan mengalami regenerasi dan pulih kembali.
Menurut cerita, untuk melumpuhkan ilmu ini hanya ada satu cara yaitu menjauhkan dari materi yang dapat membantu pemulihan sel tubuh si pemilik. Misalnya ketika tubuh pemilik ilmu tersebut rusak dan dia meninggal, maka mak'amnya harus digantung agar tidak menyentuh tanah. Karena kalau tubuhnya menyentuh tanah maka dia akan hidup kembali.