Niat Puasa Mutih Sebelum Menikah, Apakah Perlu?



Bagi yang ingin melepas masa lajang pasti pernah mendengar tentang niat puasa mutih sebelum menikah untuk membersihkan diri dari hal-hal buruk yang mungkin mengoroti jiwa dan raga kita, apakah tata cara puasa mutih tersebut memang berguna untuk pasangan yang ingin melangsungkan pestas pernikahan? Memang ada yang menjalankan amalan seperti itu dan banyak orang menyarankan untuk menjalaninya ketika ingin melangsungkan akad nikah bagi wanita maupun pria. Namun itu adalah suatu tradisi yang tidak ada dalam ajaran agama karena hanya merupakan ilmu kejawen atau keyakinan tertentu, sehingga ketika anda tahu akan hal tersebut maka mungkin hanya tahu sekilas saja.

Ketika akan menjalani puasa tersebut maka harus dengan niat ingin membersihkan diri dan mensucikan hati kita dari hal tidak baik, maka kalau anda yakin ingin melakukannya silaka saja karena itu adalah hak masing-masing orang, namun harus dipastikan tahu benar akan amalan dan niat puasa mutih yang benar supaya apa yang dilakukan tidak sia-sia Dan memiliki teman yang mengerti akan hal itu lebih baik karena ada pembimbing yang akan memberitahukan kepada kita kalau ada hal yang keliru.

Namun saat merasa ragu untuk melakukannya maka sebaiknya tidak mencoba puasa mutih karena itu termasuk puasa yang berat untuk dijalani. Hanya makan nasi putih dan minum air putih selama tiga hari atau waktu tertentu adalah sangat berat karena akan membuat tubuh kita menjadi lemah, hal ini akan merugikan bagi orang yang akan melangsungkan pernikahan ketika kondisi fisik malah lemah.

Nah, maka dari itu puasa mutih tidak harus dijalankan bagi mereka yang ingin menikah karena itu hanya lelaku bagi sesetengah orang saja yang memang tahu betul akan maksud puasa itu. Ketika kita hanya menjadi orang awam yang tidak tahu apa-apa maka lebih baik menjalankan tradisi pernikahan seperti biasanya saja untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan.

Artikel Terkait Amalan Doa