Waktu yang Tepat untuk Puasa Mutih



Sebelum membahas tentang kapan waktu puasa mutih yang tepat untuk dilakukan maka mari kita ingat kembali pembahasan terdahulu tentang cara puasa mutih yang benar dan bagus untuk dilakukan, dimana keutamaan menjalankan puasa mutih adalah untuk membersihkan diri dari segala hal kotor yang akan menutupi indera ke enam kita, termasuk membersihkan jiwa kita.

Puasa mutih dilakukan untuk melengkapi suatu keilmuan tertentu, yang biasanya adalah ilmu kejawen. Puasa jenis ini biasa dilakukan selama 3-7 hari berturut-turut tergantung jenis keilmuan yang sedang dipelajari.

Menjalankan puasa mutih bermaksud hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang 'putih' dalam arti tidak berwarna dan tidak berasa. Misalnya nasi putih dan air putih. Filosofi dari puasa ini adalah membersihkan jiwa agar menjadi putih tanpa kotoran yaitu hawa nafsu dan pengaruh negatif yang dapat mempengaruhi diri seseorang.

Baca juga: http://peletpengasihanampuh.blogspot.com/2014/04/mantra-pelet-tepuk-bantal-kirim-mimpi.html

Lantas kapan waktu yang tepat untuk menjalankan puasa mutih? Silahka anda renungkan kembali tujuan dari puasa mutih yang akan anda jalankan, apakah sebagai syarat untuk mempelajari ilmu tertentu? Atau untuk melatih diri menjadi pribadi yang prihatin?

Tidak ada patokan kapan waktu yang baik untuk menjalankan puasa kejawen ini, karena kuncinya ada pada niat kita untuk membersihkan diri maka kita dapat melakukan puasa mutih. Namun akan lebih baik kalau anda benar-benar mengerti maksud dari apa yang anda lakukan agar tidak terjadi salah pemahaman dalam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan syarat puasa mutih tersebut.

Artikel Terkait Ilmu Kesaktian